Anak terakhir atau familiar disebut bungsu. Dengan status tersebut
dikeluarga, memang akan kau temui sosok manja karena kaya limpahan kasih
sayang. Kehadirannya akan selalu dirindukan. Sosok anak kecil yang tak
pernah dewasa, padahal selalu mati-matian berusaha mematahkan asumsi
tersebut.
Karena menjadi bungsu, maka kau akan berhadapan dengan orangtua yang
sangat selektif dan sulit melepas anak perempuannya. Hingga (mungkin)
kau akan membiasakan diri hidup lebih dekat dengan mertuamu.
Karena menjadi bungsu, membuatnya tak terbiasa susah. Maka kau akan
menyaksikan bahwa dia selalu ingin berada di zona ternyaman. Memastikan
kelak masih tidur di kasur yang nyaman, makan enak, berpakaian bagus,
fasilitas yang memadai.
Karena bungsu memang terkadang sangat menggantungkan segala sesuatu
kepada orang yang nyaman baginya, bersiaplah kau memberikan waktumu
untuknya. Memberikan tangan dan kakimu untuk membantunya bahkan sekedar
untuk mencari sesuatu yang ia lupa menyimpannya.
Tapi percayalah, sebagai bungsu yang kemudian akan menyandang status
istri, dia akan menjadi sebenar-benarnya seorang ibu dan istri. Ibu yang
baik yang mengajari, mendidik, dan melimpahkan kasih sayang seperti
yang diterimanya, kepada anak-anaknya, yaitu anak-anakmu.
Sosok yang loveable dan ceria adalah penghangat di
tengah keluarga, penebar tawa. Dia pendengar yang baik dan komunikatif,
kau akan nyaman mengobrol banyak hal sebelum waktu tidur tiba.
Percayalah, seorang perempuan bungsu akan menjatuhkan pilihan ke
orang yang membuatnya nyaman dan tenang. Sama seperti jika dia berada di
tengah keluarganya. Maka dia akan memiliki kesetiaan yang luar biasa.
Karena bungsu, memiliki wawasan luas dan terdepan, karena dia punya
guru tambahan dan berkaca dari pengalaman kakak-kakaknya. Dia bahkan
berusaha tidak menuntut melebihi dari apa yang suaminya mampu berikan.
Karena bungsu yang kau akan temui, dia yang mencintai kebebasan,
tidak suka didominasi. Tapi tenanglah, selama kau menghargai dan memberi
kepercayaan, dia akan sangat menjaga kepercayaan itu dan tidak lari
dari tanggungjawab dan kewajibannya.
Asal kau mampu menjadi imam yang baik dan penyayang keluarga, dia
akan menghormatimu sebagai cinta yang akan menuntun dia dan keluarganya
sampai ke surga.
chopas from [Kurniawangunadi.tumblr.com]